Daftar Perlengkapan Haji

Perlengkapan yang Perlu Disiapkan Para Calon Haji

Ibadah Haji merupakan wajib hukumnya bagi umat muslim yang mampu untuk melakukannya. Ibadah haji dilakukan sekali dalam setahun dengan melakukan ritual tahunan haji. Rukun Islam kelima ini dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijah diawali dengan wukuf di Arafah dan berakhir dengan prosesi melempar jumrah pada tanggal 10 Zulhijah. Hal inilah yang membedakan ibadah haji dan umroh. Ibadah umroh dapat dilakukan sewaktu-waktu. Pelaksanaan ibadah haji juga bersamaan dengan Idul Adha, sehingga banyak orang yang menyebut lebaran qurban saat Idul Adha dengan lebaran haji. Dalam melakukan ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima. Untuk itulah daftar perlengkapan haji mutlak diperlukan.

Ibadah haji di Indonesia umumnya dibagi menjadi 2 yaitu ONH regular dan ONH plus. Secara syariat agama kedua ONH tersebut sama. Yang membedakan hanyalah dari segi teknis terutama makan dan akomodasi serta lamanya berada di tanah suci. ONH plus jelas lebih mahal daripada ONH regular. Pelaksanaanya kurang lebih hanya 19 hari berada di tanah suci. Jauh lebih cepat daripada ONH regular yang mencapai 40 hari. Akomodasi dan konsumsi pada ONH plus lebih praktis dan mudah terutama saat berada di Mekkah. Jamaah haji ONH plus tidak perlu mengkhawatirkan konsumsi karena sudah disediakan pihak hotel. Sedangkan jamaah haji regular harus mengakomodir sendiri kebutuhan konsumsinya.

Berikut ini adalah daftar perlengkapan haji yang mungkin dapat membantu untuk mempersiapkan ibadah haji dengan baik.

1. Perlengkapan panduan haji dan doa.

Ringkaslah buku-buku panduan haji serta buku doa yang digunakan agar tidak ribet saat di tanah suci. Seringkali buku-buku doa dari departemen agama itu terlalu repot untuk dibawa. Pakailah aplikasi digital seperti smartphone, tablet, ebook reader, atau laptop kecil (netbook) untuk menyimpan dan membaca doa-doa, petunjuk sholat, atau bacaan lainnya untuk mengurangi beban. Namun jika tidak memadai cukup buat ringkasan doa-doa yang akan dikumandangkan selama ibadah haji.

2. Perlengkapan akomodasi

Perhatikan kebutuhan akomodasi. Untuk jamaah haji regular siapkan perlengkapan makan bila perlu. Bawalah perlengkapan pendukung seperti alat mandi dan sebagainya. Bawalah secukupnya dari mulai sikat gigi, handuk, sabun, minyak wangi, dst. Bila tidak ingin repot dapat membeli di sana. Selain itu juga perlengkapan mencuci untuk menjemur juga ember. Biasanya untuk alat-alat cuci dibeli beramai-ramai di Mekkah.

3. Perlengkapan kesehatan

Perlengkapan kesehatan merupakan hal sangat penting untuk diperhatikan. Perhatikan kesehatan dan riwayat penyakit anda. Jangan sampai penyakit tersebut kambuh di tanah suci. Bawa obat-obatan pribadi yang seringkali membantu karena obat-obatan petugas haji umumnya tidak mencukupi. Penyakit yang seringkali terjadi waktu di Arab Saudi umumnya seperti batuk, diare, gangguan pencernaan, dsb. Sediakan obat luar untuk luka seperti hansaplast, obat merah, perban, dsb. Untuk yang punya penyakit bawaan seperti asma jangan lupa membawa alat bantu pernafasan. Apalagi untuk penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi perlu kewaspadaan ekstra mulai dari control makanan hingga obat khusus untuk penyakit tersebut. Bawa suplemen dan vitamin bila perlu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu jangan memaksakan diri saat melakukan ibadah bila merasa tidak kuat. Segera lapor petugas haji bila tubuh sudah merasa tidak sehat agar bisa segera diobati di rumah sakit terdekat.

4. Perlengkapan pakaian dan dokumen pribadi

Sediakan pakaian secukupnya. Untuk muslimah bisa memakai gamis atau longdress muslim. Jangan lupa jaket, baju tidur, pakaian dalam, sajadah, kaos kaki thawaf, dan sebagainya. Sediakan tempat khusus untuk dokumen penting seperti paspor, visa, dan dokumen haji dan jangan sampai hilang. Siapkan uang rupiah, riyal, kartu kredit, secukupnya saja.

5. Perlengkapan komunikasi dan peralatan pendukung lainnya.

Selalu siap sedia handphone untuk alat komunikasi selama di tanah suci. Jangan lupa untuk membawa charger baterai dan baterai cadangan serta nomor Arab Saudi. Bawa kamera saku yang ringkas untuk dokumentasi. Bawa perlengkapan pendukung lain yang dirasa perlu. Misalnya saja kacamata hitam untuk menghalau silau matahari, sandal jepit, sepatu sandal, pisau, gunting, alat jahit, dan lain-lain sesuai kebutuhan anda.

Itulah daftar perlengkapan haji yang mungkin anda butuhkan selama anda melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Periksa kelengkapannya dengan membuat checklist barang yang harus dibawa saat sebelum berangkat. Jangan lupa saat hendak kembali ke tanah air, periksa lagi barang bawaan serta mungkin oleh-oleh untuk dibawa pulang ke tanah air. Perlu diingat bahwa total barang bawaan tidak boleh melebihi 15 kg sesuai prosedur dari embarkasi haji. Oleh karena itu periksa kembali bawaan anda apakah melebihi muatan atau tidak. Semoga calon jamaah haji di sana dapat melakukan ibadah dengan baik dan menjadi haji yang mabrur.